PENULISAN ARTIKEL ILMIYAH DARI LAPORAN PTK
ATURAN/CARA PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK DIDESEMINASIKAN
Setelah
guru selesai melakukan penelitian tindakan kelas dan membuat laporannya, maka
laporan tersebut harus di deseminasikan, dengan cara tatap muka atau melalui
media masa. Adapun cara melalui tatap muka adalah dengan seminar pada
acara rapat guru disekolah, atau acara seminar kusus yang menampilkan beberapa
orang guru atau pada acara MGMP. Sedangkan melalui media massa dapat
dilakukan dengan mengaploud pada situs web site yang disediakan oleh dinas
pendidikan atau situs web site sekolah atau melalui jurnal dan majalah majalah
pendidikan serta koran.
Laporan
PTK yang sudah dibuat tidak seluruhnya harus dikirimkan ke media massa. Tetapi
diubah dalam bentuk artikel ilmiah atau berupa sari pati laporan. Syarat
artikel ilmiah dan bagian- bagian yang di aploud pada artikel ilmiah adalah
sebagai berikut:
A.
SYARAT
ARTIKEL ILMIAH
1.
Merupakan
ringkasan dari laporan PKP
2.
Artikel merupakan karya asli, bukan plagiat, dan
belum pernah diterbitkan pada media lain.
3.
Artikel ditulis dengan bahasa Indonesia, dengan
spesifikasi sebagai berikut.
o ukuran
kertas : A4
o ketikan : 1,5 (satu setengah) spasi
o jumlah
halaman :
Maksimal 30 halaman dalam 1 (satu) file
o nomor
halaman diletakkan di pinggir kanan halaman
o software : Manuskrip direkam dalam bentuk doc &
docx, rtf, atau otd.
o Tabel
harus dibuat langsung dalam word processor
(tabel standar) bukan konversi
dari program excel atau yang lainnya
4.
Setiap artikel disertai dengan abstrak dalam bahasa
Indonesia (maksimal 200 kata) dan 3 kata kunci, ketikan 1 (satu) spasi.
A.
BAGIAN YANG DIUPLOAD
Ø Judul (sama dengan judul laporan PKP, ketikan font
Time New Roman, 14pt, bold, 1 spasi)
Ø Nama dan
NIP
Ø Alamat
Email
Ø Abstrak
dalam bahasa Indonesia {(mencakup latar belakang, tujuan, pelaksanaan
penelitian perbaikan pembelajaran, hasil, kesimpulan) maks 200 kata dengan 3
kata kunci, ketikan font Time New Roman, 11pt, italic, 1 (satu) spasi}
I.
Pendahuluan
A.
Latar Belakang Masalah
1.
Identifikasi Masalah:
Ø menjelaskan
kondisi pembelajaran yang terjadi di kelasnya.
Ø menjelaskan pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan
pendapat ahli
2.
Analisis Masalah
3.
Alternatif dan prioritas pemecahan masalah
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan
Penelitian Perbaikan Pembelajaran/Kegiatan Pengembangan
D.
Manfaat
Penelitian Perbaikan Pembelajaran/Kegiatan Pengembangan
II.
Kajian
Pustaka
III.
Pelaksanaan
Penelitian Perbaikan Pembelajaran
A.
Subjek, Tempat,
dan Waktu Penelitian
B.
Desain
Prosedur Perbaikan Pembelajaran/Kegiatan Pengembangan
C.
Teknik Analisis Data
IV.
Hasil
dan Pembahasan
A.
Deskripsi
Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran/Kegiatan Pengembangan
B.
Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan
Pembelajaran/Kegiatan Pengembangan
V.
Simpulan
dan Saran Tindak Lanjut
1.
Simpulan
2.
Saran Tindak Lanjut
Daftar
Pustaka
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
● Penulisan Daftar Pustaka: menggunakan American Psychological Association (APA) style.
penyusunan (pengurutan buku
sumber) berdasarkan abjad
● Buku: nama belakang, singkatan nama depan.
(tahun). Judul. Nama tempat penerbitan:
Penerbit.
● Periodicals/jurnal ilmiah: nama belakang,
singkatan nama depan. (tahun). Judul artikel.
Nama Periodicals, vol (nomor), nomor
halaman.
● Catatan kaki diletakkan di belakang naskah,
kecuali catatan kaki yang memberikan
elaborasi dapat diletakan pada halaman yang
bersangkutan
Contoh Susunan Daftar Pustaka
Departemen
Pendidikan Nasional. (2002). Standar kompetensi guru kelas SD-MI Program Pendidikan DII PGSD. Jakarta: Depdiknas,
Dirjen Dikti, Dit. P2TH-KT.
FKIP-UT. (2003). Studi Kelayakan Program SP PGSD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hilgard, Ernest R, & Bower, Gordon H.
(1975). Theories of Learning. 4th
Edition. New
Jersey:Prentice
Hall, Inc.
Syah, Muhibbin. (1995). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Rosdakarya
CATATAN KHUSUS
Plagiat merupakan pelanggaran yang serius di dunia
akademik, baik yang sengaja ataupun tidak sengaja, sehingga harus dihindari.
Menurut definisi “Plagiat merupakan perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja
dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya
ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah orang
lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai” (Permendiknas No 17
tahun 2010, Pasal 1 Ayat 1). Secara umum
plagiat adalah penggunaan atau
peniruan yang mirip dengan aslinya atas kalimat, bahasa, dan pemikiran dari
pengarang lain tanpa menyebutkan sumbernya, yang artinya mengakuinya sebagai
hasil kerja/pemikiran asli dari penulis.
Tindakan plagiat ini dapat dideteksi secara manual maupun melalui aplikasi
komputer. Universitas Terbuka akan
melakukan uji deteksi plagiat melalui aplikasi komputer yang khusus disiapkan
bagi Jurnal Online Universitas Terbuka.
Tulisan yang terdeteksi sebagai plagiat tidak akan dimuat dalam publikasi Jurnal Online Universitas
Terbuka. Bagi yang melakukan plagiat
harus membuat artikel baru untuk memenuhi kewajiban publikasi ilmiah
Anda, dan hal ini akan menghambat kelulusan Anda.
B. BAGIAN YANG TIDAK DIUPLOAD
Ø Halaman Judul
Ø Lembar
Pengesahan
Ø Lembar
Pernyataan Bebas Plagiat
Ø Kata
Pengantar
Ø Daftar Isi
Ø Daftar
Tabel
Ø Daftar
Gambar
Ø Daftar
Lampiran
o Surat
Kesediaan supervisor 2 sebagai pembimbing
o Perencanaan
PTK (identifikasi masalah, analisis masalah, alternatif pemecahan masalah,
rumusan masalah)
o Berkas RPP
Prasiklus, RPP Perbaikan siklus 1, RPP
Perbaikan siklus
o RPP Perbaikan
siklus 3 (bila diperlukan) untuk eksak/non eksak/tematik
o Lembar observasi/Pengamatan
Kinerja Guru
o Jurnal
pembimbingan
o Hasil
pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk per siklus
Sumber
tulisan : Panduan KARIL FKIP 220213.pdf. Universitas Terbuka
SEMOGA
DENGAN ARTIKEL INI PARA GURU SEMAKIN MAMPU MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME
SEORANG GURU.
Comments
Post a Comment